Pendekatan Pendidikan Multikultural dalam Mengelola Keragaman Masyarakat Multietnik

  • Rusmin Rusmin
  • Saepudin Mashuri
  • Firdiansyah Alhabsyi

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang keragaman masyarakat multietnik dengan tujuan mengungkapkan peran strategis pendidikan multikultural dalam mengelola keragaman budaya untuk menguatkan kesatuan sosial masyarakat multietnik di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode telaah literatur (Zed, 2004: 2-3) dari berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan tema kajian, seperti; buku, jurnal, ensiklopedi, hasil penelitian, dan informasi media massa.

Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa keragaman budaya masyarakat multietnik memunculkan beragam fenomena sosial sehingga mudah memicu konflik horizontal dan vertikal. Keragaman dapat menjadi kekuatan integrasi (integrating force) yang menyatukan komunitas masyarakat yang berbeda di suatu bangsa. Namun, pada saat yang sama, keragaman budaya dapat menjadi penyebab terjadinya benturan antar daerah, ras, etnik, agama dan nilai-nilai hidup yang dianut komunitas suatu bangsa.

Realitas sosial masyarakat dengan heterogenitas yang tinggi membutuhkan pendidikan multikultural dengan mengedepankan sikap terbuka dalam menerima setiap perbedaan. Seluruh manusia berkewajiban menumbuhkembangkan kesadaran dan sikap multikultural, jika ingin hidup harmoni dalam perbedaan. Mereka yang memiliki sikap multikultural berkeyakinan, bila perbedaan tidak mampu dikelola dengan baik pasti menimbulkan konflik. Sebaliknya, jika perbedaan mampu dikelola dengan baik, maka akan menjadi khasanah yang potensial untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Sampai saat ini, pendidikan multikultural dianggap sebagai salah satu pendekatan penting dalam mengelola keragaman seluruh bidang kehidupan sosial masyarakat multietnik, seperti: bidang politik, agama, ekonomi, budaya, dan khususnya dimensi perbedaan etnosentrisme. Pendidikan multikultural telah menunjukkan peran fungsionalnya dalam mengurangi konflik sosial berlatar etnik yang kerap muncul di tengah masyarakat dan lembaga pendidikan yang berwajah pluralisme sekaligus merekatkan integrasi sosial masyarakat multietnik di Indonesia.

Published
2022-08-05