PENERAPAN METODE RESITASI MELALUI LURING PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MASA PANDEMI COVID-19 DI MTS NEGERI 1 DONGGALA

  • Erniati Erniati
  • Sjakir Lobud
  • Asmika. S

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi keterbatasan waktu peserta didik dalam belajar di masa pandemi. Sehingga banyak peserta didik yang kurang dalam mengerjakan resitasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian penulis dapatkan melalui data perpustakaan dan juga data lapangan yang memiliki relevansi dengan artikel ini. Untuk mendukung data kepustakaan atau literatur tersebut, data juga didapatkan dengan melakukan wawancara. Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama : Penerapan Metode Resitasi ini dapat meningkatkan daya ingat peserta didik, menambah pemahaman dan mampu menyelesaikan resitasi yang di berikan guru, serta mampu memecahkan persoalan yang ada. Maka dengan menerapkan metode resitasi menjadikan proses belajar peserta didik lebih aktif dan lebih termotivasi pada pembelajaran Akidah Akhlak agar dapat mudah menyelesaikan tantangan serta mempertanggung jawabkannya kepada guru. Dalam penerapannya, ada beberapa langkah yang harus di lakukan yaitu: persiapan pembelajaran, pelaksanaan dan pemberian resitasi, serta penilaian resitasi. Pada proses pemberian resitasi ada 3 bentuk tahapan dalam resitasinya yaitu menyimpulkan materi pelajaran yang sudah di berikan, soal pilihan ganda, dan dalam bentuk pertanyaan (Essay). Kedua, ketercapaian target penerapan metode resitasi pada pembelajaran Akidah Akhlak yakni dikatakan tercapai dan berjalan dengan baik, karena peserta didik mampu menyelesaikan tepat pada waktunya dan hasil belajar peserta didik yang optimal. Tetapi, metode ini tetap memiliki kendala dalam pembelajarannya seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan karakter setiap individu yang berbeda.

Published
2022-08-05