Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Karier Tenaga Pendidik
Abstract
Kualitas pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor seperti kepala sekolah, tenaga pendidik, jumlah murid, kurikulum, sarana dan prasarana yang digunakan dan perangkat lainnya baik itu dalam bentuk hardware maupun software. Pembinaan dan pengembangan merupakan segala usaha dalam meningkatkan kinerja tenaga pendidik dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan melihat pentingnya tenaga pendidik, maka kepala sekolah memiliki peran sentral dalam mengelola personalia, khususnya tenaga pendidik di lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran kepala sekolah dalam mengembangkan karier tenaga pendidik, mengetahui bentuk pengembangan karier tenaga pendidik, dan mengungkap hambatan yang dialami kepala sekolah dalam mengembangkan karier tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis , yang berbasis fenomena, fakta, dan kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan. Dengan tekhnik analisis data melalui display data, reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan pengembangan karier yang dilakukan kepala sekolah dengan cara penyelenggaraan sistem mentor dan mengikutsertakan para tenaga pendidik dalam pelatihan-pelatihan seperti; supervisi, kursus, workshop, MGMP, KKG, seminar, dan pelatihan. secara tidak langsung dalam pengembangan karier tenaga pendidik, kepala sekolah menggunakan metode in service training/on the job training, and off the job training. Program ini dilakukan secara terus menerus, program pelatihan tersebut diselenggarakan secara formal oleh pihak sekolah dan yayasan. Peran kepala sekolah dalam mengembangkan karier tenaga pendidik yaitu kepala sekolah sebagai leader, sebagai supervisor, sebagai motivator, dan sebagai evaluator. Dari beberapa peran inilah, maka seorang kepala sekolah harus terus berusaha dengan semaksimal mungkin dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Namun, yang menjadi hambatan kepala sekolah dalam mengembangkan karier tenaga pendidik ialah pengunduran diri tenaga pendidik, jadwal pelatihan yang tidak teratur, dan kemampuan teknologi yang rendah. Implikasi dari adanya peran kepala sekolah ternyata terbukti efektif dalam mengembangkan karier tenaga pendidik, dapat dilihat dari kinerja para guru yang semakin meningkat. Namun masih terdapat beberapa kendala kepala sekolah dalam mengembangkan karier tenaga pendidik. Adapun upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam menanggulangi kendala tersebut yaitu, dengan mengikutsertakan tenaga pendidik dalam pelatihan, workshop, dan seminar, mengadakan pelatihan-pelatihan untuk kurikulum khusus, serta mengadakan evaluasi waktu pelatihan dan pembinaan yang akan dilaksanakan kedepannya.
Copyright (c) 2023 Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.