Kesiapan Adopsi Aplikasi Madrasah Land Di Era Metaverse (Studi Difusi Inovasi Pada Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Buol)
Abstract
Era metaverse merupakan paradigma yang dibangun di atas dasar kecanggihan teknologi dan telah memasuki banyak sektor kehidupan, salah satunya pada sisi pendidikan. Hal ini menuntut sebuah Lembaga Pendidikan harus melakukan transformasi guna memberikan pengalaman pembelajaran yang kreatif dan semakin efektif. Sebagai respon atas perkembangan teknologi sistem informasi tersebut, maka Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah mengembangkan suatu produk pendidikan berbasis virtual reality yang diberi nama Madrasah Land.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method menggunakan model convergent parallel. Lokasi penelitian adalah tujuh madrasah dari tingkat Ibtidaiyah hingga Aliyah, baik swasta maupun negeri se-Kota Buol dengan mengambil sampel 36 guru, 7 kepala madrasah, dan 3 pejabat struktural dari Kantor Kementerian Agama Kab. Buol. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan dua metode yaitu data kuantitatif dianalisis dengan regresi berganda menggunakan SPSS 28 For Windows dan data kualitatif dianalisis dengan SWOT yang akan divisualisasikan dengan diagram dan matriks.
Hasil penelitian menunjukkan secara parsial karakteristik inovasi yang berpengaruh secara signifikan hanya Trialability (X4), akan tetapi Secara simultan, karakteristik inovasi berupa Relative Advantage (X1), Compatibility (X2), Complexity (X3), Trialability (X4), dan Observability (X5) pada inovasi aplikasi Madrasah Land berpengaruh secara signifikan pada variabel kesiapan adopsi aplikasi Madrasah Land oleh stakeholder lingkungan Kementerian Agama Kab. Buol, yang juga banyak dipengaruhi oleh mandatory system yang berlaku berdasarkan data informan.
Copyright (c) 2023 Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.