Manajemen Pengembangan Tenaga Pendidik di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru, Sulawesi Tengah

  • Andi Rosdianawati
  • Rusli Rusli
  • Saepudin Mashuri
  • Sitti Nadirah

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji proses rekrutmen guru TMI (Tarbiyatu Al-Mu’allimin Al-Islamiyah) dan pengembangan kompetensinya setelah menjadi guru di pondok pesantren modern Al-Istiqamah Ngatabaru kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif yang datanya diperoleh dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan data dilakukan dengan perpanjangan masa keikutsertaan, pengamatan yang terus menerus, triangulasi dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukan bahwa peroses rekrutmen guru TMI (Tarbiyatu Al-Mu’allimin Al-Islamiyah) melalui beberapa tahapan yang panjang, Tahap pertama, kegiatan pengamatan dan penilaian lembaga Pengasuhan dan TMI (Tarbiyatu Al-Mu’allimin Al-Islamiyah) lewat pemberian tugas dan pembekalan praktikum mengajar sebagai sarana dalam pendidikan yang membentuk karakter sebagai guru. Tahap kedua, pemberian kesempatan bagi siswa yang memiliki keinginan kuat serta di dukung oleh orang tua untuk menjadi guru di pondok, Tahap ketiga, musyawarah tertutup yang dihadiri oleh bapak pimpinan pondok, bapak pengasuh, direktur TMI dan  semua wali kelas beserta wakilnya, dan Tahap keempat yudisium kelulusan dan penetapan guru di pondokpesantren modern Al-Istiqamah Ngatabaru. Pengembangan tenaga pendidik dilaksanakan secara berkala, pertama pembekalan guru baru dengan berbagai ilmu dan praktik keguruan Didaktik Metodik menjadi program tahunan dalam membekali guru baru. Kedua mewajibkan guru untuk mengikuti jenjang Pendidikan tinggi strata 1 atas biaya pondok. Ketiga mewajibkan guru untuk mengikuti kegiatan kamisan yaitu evaluasi pembelajaran setiap hari kamis. Keempat diadakanya Upgrading bagi guru. Kelima diwajibkan bagi setiap guru untuk membuat persiapan mengajar setiap kali akan mengajar dan diperiksakan kebenarannya.

Published
2022-11-09