https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/issue/feedJournal of Islamic Community and Development2024-07-31T10:51:59+00:00Ahmad Haekalhaekal_ahmad@ymail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><img style="float: right; margin: 0px 0px 0px 12px; width: auto; height: 300px;" src="https://jurnal.uindatokarama.ac.id/public/journals/19/cover_issue_114_en_US.jpg">The Journal of Islamic Development (JICD) is a scholarly publication committed to advancing knowledge in diverse fields related to Islamic development. Encompassing a broad spectrum of disciplines, the journal focuses on Islamic Community Development, Islamic Studies, Islamic Education, Sociology, Anthropology, Social Psychology, Islamic Economics, and Islamic Law. It serves as a comprehensive platform for researchers and scholars to contribute to the understanding and promotion of various aspects of Islamic societies. JICD publishes biannually, with issues released in June and December each year, allowing for in-depth exploration of selected topics within its defined focus areas. This regular publication schedule ensures the timely dissemination of high-quality research and scholarship to the academic community and beyond. The journal welcomes original research articles, reviews, and theoretical papers, maintaining rigorous academic standards to facilitate scholarly discourse and foster a deeper understanding of Islamic development in its multifaceted dimensions. The editorial board is dedicated to providing a valuable platform for the exchange of ideas and insights that contribute to the ongoing academic conversation surrounding Islamic development.</p>https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/article/view/3205PRINSIP-PRINSIP MODERASI BERAGAMA PADA MATERI DAKWAH KHUTBAH JUM’AT DI DESA PARIGIMPUU KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG2024-07-31T10:51:54+00:00yuliayulia@iainpalu.ac.id<p>Perilaku Keagamaan Masyarakat Desa Parigimpuu sudah baik tetapi masih harus diberikan pemahaman dengan cara khutbah jum’at, terhadap berbagai macam perilaku dalam masyarakat yang dapat diteliti, dari yang baik sampai yang buruk, perilaku keagamaan masyarakat di pengaruhi oleh lingkungan hidup dan keadaan sosial, ada juga sebagian masyarakat yang sangat baik dalam perilaku keagamaannya dan pengalamaannya dalam sehari-hari, kesadaran perilaku keagamaan juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar Kondisi khutbah jum’at berjalan sangat baik dalam pelaksanaan ketepatan dalam menyampaikan materi khutbah jum’at juga sangat baik, keaktifan jamaah juga berpengaruh dalam penyampaian atau siraman rohani, kekonsistenan dalam menyampaikan kebaikan khutbah jum’at adalah salah satu cara untuk merubah perilaku keagamaan masyarakat. 3) Konstribusi khutbah jum’at terhadap perilaku keagamaan masyarakat sebagai salah satu cara efektif untuk menyampaikan kebenaran khutbah jum’at juga berkonstribusidalam perilaku keagamaan masyarakat, menciptakan hubungan harmoni dalam suatu keluarga, saudara, dan teman-teman sebaya. Juga saling toleransidan memiliki rasa hormat kepada sesama muslim atau beda agama adalah salah satu konstribusi khutbah jum’at. Perilaku keagamaan masyarakat yang pertama adalah dimulai dari keluaraga, pendidikan awal anak usia dini sangat berpengaruh dalam perilaku keagamaan masyarakat. Khutbah jum’at disampaikan kepada kaum adam yang hadir dalam jamaah sholat jum’at, untuk mencapai hal itu kesadaran bapak-bapak untuk menyebarkan ilmu yang sangat di anjurkan.</p> <p> </p>2024-07-31T10:20:37+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Community and Developmenthttps://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/article/view/3206POTENSI DASAR PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK FITRAH MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL (TINJAUAN STUDI HADIS TARBAWI)2024-07-31T10:51:55+00:00yuliayulia@iainpalu.ac.id<p>Peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental maupun fikiran. Peserta didik dalam pendidikan Islam adalah individu sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, psikologis, sosial, dan religius dalam mengarungi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi, yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan social, kebutuhan untuk mendapatkan status, kebutuhan mandiri, kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan ingin disayangi dan dicintai, kebutuhan untuk curhat, kebutuhan untuk memiliki filsafat hidup. Fitrah merupakan kemampuan dasar yang berpola pada tauhid, dimana seluruh kemampuan dasar lainnya berinduk pada pola tersebut agar manusia mampu melaksanakan fungsi-fungsi kemanusiannya. Dengan fitrah ini seorang anak akan percaya mendapat petunjuk dan percaya pada Tuhannya, inti dari fitrah adalah <em>Tauhidullah</em>. Jika seorang anak tidak mencapai fitrah itu tentu dikarenakan banyak hal yang menghalanginya, diantaranya adalah ibu bapaknya.</p> <p> </p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Community and Developmenthttps://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/article/view/3211IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIGI2024-07-31T10:51:56+00:00yuliayulia@iainpalu.ac.id<p>Komunikasi internal di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sigi dinilai memadai, masih diperlukan perbaikan terutama dalam disiplin berkomunikasi di luar jam kerja, keterbukaan, dan toleransi antara atasan dan bawahan dianggap penting untuk menjaga iklim komunikasi yang baik, serta hambatan dalam komunikasi sering terjadi ketika informasi dari pimpinan ke bawahan kurang jelas dan struktur organisasi saat ini dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada dan mengalami ketidakjelasan, dengan saran untuk menambah minimal satu bidang lagi dalam struktur organisasi untuk menangani tugas yang semakin kompleks, sementara keberlanjutan alat komunikasi dan pemberian instruksi di luar jam kerja menjadi hal yang penting untuk memastikan kelancaran arus informasi serta pengakuan terhadap kinerja yang baik dari pegawai sangat penting untuk meningkatkan motivasi mereka, di mana pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dapat menjadi motivasi bagi pegawai lainnya, dan meskipun umpan balik antara atasan dan bawahan di kantor tersebut tidak selalu optimal, diharapkan kehadiran pimpinan baru dapat memperbaiki hubungan tersebut.</p>2024-07-31T10:40:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Community and Developmenthttps://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/article/view/3216Analisis Dampak Media Sosial Dalam Menyebarkan Informasi Berita Kampus oleh Humas UIN Datokarama Palu2024-07-31T10:51:57+00:00yuliayulia@iainpalu.ac.id<p>Media sosial menjadi sarana yang efektif bagi Humas UIN Datokarama Palu dalam menyebarkan informasi dan berita kampus kepada khalayak luas, seperti mahasiswa, tenaga civitas akademika, alumni, calon mahasiswa, dan masyarakat umum. Dalam penyebaran informasi melalui media sosial ini memberikan dampak positif, seperti jangkauan yang lebih luas, kemudahan akses informasi kapan saja dan dimana saja, serta memungkinkan interaksi dua arah dengan khalayak sasarannya adapun dampak negatif juga yang perlu diwaspadai adalah resiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoax, sehingga tim Humas harus selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya di media sosial. Sebelum melakukan penyebaran berita kampus di media sosial resmi, tim humas selalu berkordinasi untuk membahas suatu berita yang akan disebarkan dan memikirkan dampak positif dan negatif. Mahasiswa dan tenaga civitas akademika merasa terbantu dengan kehadiran media sosial dalam mendapatkan informasi terbaru seputar kegiatan dan berita kampus secara cepat dan mudah.</p>2024-07-31T10:43:35+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Community and Developmenthttps://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/jicd/article/view/3214KERJA SAMA JURUSAN KPI UIN DATOKARAMA PALU DAN IKATAN DA’I MUDA INDONESIA (IDMI) SULAWESI TENGAH DALAM MENINGKATKAN MUTU DAKWAH PADA MASYARAKAT 2024-07-31T10:51:58+00:00yuliayulia@iainpalu.ac.id<p>Kerja Sama Jurusan KPI UIN Datokatarama palu dan Ikatan Da’i Muda Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah memegang peranan penting dalam rangka membina dan mengembangkan masyarakat di Kota Palu dan daerah sekitarnya. Pembinaan tersebut dilakukan, baik kepada anggota maupun kepada seluruh masyarakat di Kota Palu. Bahkan daerah-daerah sekitarnya pun mendapatkan pembinaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode yang terapkan pun cukup beraneka ragam, seperti membentuk dan sekaligus membina masyarakat melalui kelompok-kelompok pengajian rutin, majelis taklim bagi perempuan dan juga memanfaatkan momen hari-hari besar Islam. Tidak terkecuali pelaksanaan safari ramadhan yang dilakukan setiap tahunnya. Peluang eksistensi kerja sama tersebut sangat baik untuk membina dan mengembangkan masyarakat Kota Palu.</p>2024-07-31T10:50:21+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Community and Development