PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN FENOMENA FEAR OF MISSING OUT DI KALANGAN SISWA SMAIT PERSIS PALU
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi fenomena Fear of Missing Out (FOMO) di kalangan siswa SMAIT Persis Palu dan dampaknya terhadap kesehatan mental serta performa akademik. Metode survei kuantitatif diterapkan dengan melibatkan 50 responden dari kelas 10, 11, dan 12. Kuesioner yang digunakan mengukur intensitas penggunaan media sosial, tingkat FOMO, dan dampak psikologis yang ditimbulkan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berhubungan positif dengan tingkat FOMO, yang berkontribusi pada peningkatan kecemasan, stres, dan penurunan konsentrasi belajar. Nilai-nilai religius berperan dalam mengurangi dampak negatif FOMO. Temuan ini menyarankan pentingnya edukasi tentang penggunaan media sosial yang sehat dan integrasi nilai religius di lingkungan pendidikan.
Kata Kunci: Fear of Missing Out, media sosial, kesehatan mental, performa akademik, nilai religius.