https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/issue/feedInkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information2025-06-22T11:13:00+00:00Nur Arifinnurarifin@uindatokarama.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><img style="float: right; margin: 0px 0px 0px 12px; width: auto; height: 300px;" src="/public/site/images/narifin/cover22.jpg"><strong>Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu pada tahun 2021. Jurnal ini diperuntukkan bagi dosen, pustakawan, ilmuwan informasi, spesialis informasi, pengelola informasi, peneliti, dan mahasiswa dalam mempublikasikan hasil penelitiannya.</p> <p align="justify">Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Artikel-artikel yang dimuat di Inkunabula: Journal of Islamic Library and Information Science akan diseleksi secara ketat berdasarkan relevansi dan signifikansi di bidangnya.</p> <p style="text-align: justify;">Jurnal ini menfokuskan pada kajian:</p> <p>✔ Perpustakaan Digital<br>✔ Bibliometrik<br>✔ Media dan Literasi Informasi<br>✔ Digital Literasi<br>✔ Organisasi Informasi<br>✔ ICT di Perpustakaan<br>✔ Sistem Temu Balik Informasi<br>✔ Pelestarian Informasi<br>✔ Manajemen Pengetahuan<br>✔ Manajemen Perpustakaan Islam<br>✔ dan topik yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan dan informasi islam</p> <hr> <table class="data" width="100%" bgcolor="#e6e7e9"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Accreditated</td> <td width="80%"><strong>: ComingSoon</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>: Ikn</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>: inkunabula</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>: prefix 10.24239 </strong>by <img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" height="14"><strong> <br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">ISSN Online</td> <td width="80%"><strong>: <a title="ISSN Online" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220526401285333">2829-9531</a><br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">ISSN Print</td> <td width="80%"><strong>: <a title="ISSN Print" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220527560725006">2829-9507</a><br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><strong>: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr>https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/article/view/3985Strategi Pelestarian Koleksi Buku Langka di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara2025-06-20T03:33:00+00:00Hulwa Azra Shabrinahulwa0601212070@uinsu.ac.idYusniah Yusniahyusniah93@uinsu.ac.id<p>This study explores the preservation strategies employed for the rare book collection at the North Sumatra State Museum, which constitutes a vital part of the nation's cultural heritage. These rare books possess significant historical and intellectual value, reflecting the trajectory of civilization and the formation of national identity. As a cultural institution, the museum bears a major responsibility to safeguard these collections from deterioration and loss. The primary aim of this research is to identify the preservation strategies implemented by the museum and to examine the challenges encountered during the process. A qualitative method with a descriptive approach was used. Data were collected through direct observation, interviews with museum staff, and documentation analysis of preservation activities. The interview involved a single informant, Herina Eliasta Ginting, who serves as the Rare Book Collection Officer. She was selected due to her direct involvement and extensive knowledge of the conservation processes conducted at the museum. Data were analyzed using the interactive model proposed by Miles and Huberman. The findings reveal that the museum has implemented several preservation measures, including regulation of temperature and humidity in storage areas, physical security measures, and preventive maintenance to avoid potential damage. However, the implementation of these strategies continues to face significant challenges, particularly the limited availability of conservation experts and operational funding. Consequently, enhancing human resource capacity and adopting digital preservation technologies are essential to ensure more effective and sustainable conservation of the collection.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini membahas strategi pelestarian koleksi buku langka di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya bangsa. Buku-buku langka ini memiliki nilai sejarah dan intelektual tinggi yang mencerminkan perjalanan peradaban serta identitas nasional. Museum sebagai institusi budaya memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melindungi koleksi tersebut dari kerusakan maupun kehilangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pelestarian yang diterapkan oleh pihak museum serta mengungkap berbagai hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan staf museum, serta studi dokumentasi terhadap aktivitas pelestarian. Wawancara dilakukan terhadap satu orang informan, yaitu Herina Eliasta Ginting yang menjabat sebagai Staf Koleksi Buku. Informan ini dipilih karena memiliki peran langsung serta pengetahuan yang mendalam terkait proses konservasi buku langka yang dilakukan di museum. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa museum telah menerapkan sejumlah strategi pelestarian, seperti pengaturan suhu dan kelembaban ruang penyimpanan, pengamanan fisik, serta tindakan preventif terhadap potensi kerusakan. Namun, pelaksanaan strategi ini masih menghadapi tantangan besar, terutama keterbatasan tenaga ahli konservasi dan anggaran operasional. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya serta penerapan teknologi digitalisasi guna mendukung pelestarian koleksi secara lebih efektif dan berkelanjutan</p>2025-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hulwa Azra Shabrina, Yusniah Yusniah (Author)https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/article/view/3952Evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) serta Implikasinya Terhadap Kualitas Layanan di Perpustakaan SMKN 2 Bandung2025-06-22T02:31:01+00:00Rachmelya Salsabila Firdausyrachmelyasalsa4@upi.eduAngga Hadiapurwaangga@upi.eduYayu Wulandariyayuwulandari@upi.edu<p>This study aims to evaluate the performance and capacity of human resources and their impact on the quality of services provided at the library of SMKN 2 Bandung by employing the Balanced Scorecard model. A descriptive qualitative method was adopted, utilizing the Balanced Scorecard approach, which includes four perspectives: financial, customer satisfaction, internal processes, and learning and growth. Data were collected through interviews with three groups of informants: the principal, librarians (including the head and staff), and library users (comprising teachers and students). The findings were triangulated through direct observation and document analysis. The results indicate that the library is staffed by only two librarians, both of whom lack relevant educational backgrounds, leading to excessive workloads and inefficiencies in core services, particularly cataloging, circulation, and reference. Despite limited funding, the school consistently provides training programs to enhance librarians’ competencies. From the customer perspective, most users report receiving adequate assistance, although the services are not yet optimal. The study concludes that inadequacies in human resources have a direct and significant impact on the quality of library services in vocational high schools.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kapasitas sumber daya manusia serta pengaruhnya terhadap kualitas layanan yang diberikan di Perpustakaan SMKN 2 Bandung dengan menggunakan pendekatan model Balanced Scoredcard. Metodologi yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan Balanced Scorecard, yang mencakup empat sudut pandang: aspek finansial, kepuasan pelanggan, proses internal, serta aspek pembelajaran dan perkembangan. Data diperoleh melalui wawancara dengan tiga kelompok informan, yaitu kepala sekolah, pustakawan yang mencakup kepala dan staf, serta pemustaka yang terdiri atas guru dan siswa. Hasil data diperkuat dengan observasi dan dokumentasi. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan hanya memiliki dua staf pustakawan yang berasal dari latar belakang yang tidak sesuai, yang berakibat pada beban kerja yang berlebihan dan ketidakefisienan dalam layanan, terutama dalam proses katalogisasi, sirkulasi, dan referensi. Meskipun anggaran terbatas, pihak sekolah tetap menyelenggarakan pelatihan rutin untuk meningkatkan keterampilan pustakawan. Dari perspektif pelanggan, sebagian besar pengguna merasa cukup mendapatkan bantuan meskipun layanan yang tersedia belum maksimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakidealan dalam sumber daya manusia berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan perpustakaan di Sekolah Menengah Kejuruan.</p>2025-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rachmelya Salsabila Firdausy, Angga Hadiapurwa, Yayu Wulandari (Author)https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/article/view/3989Efektivitas Pembudayaan Gemar Membaca dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar 2025-06-21T14:53:36+00:00Sukma Hartatisukma0601212071@uinsu.ac.idMuslih Fathurrahmanmuslih.fath@uinsu.ac.id<p>Reading interest is a crucial factor in the development of literate human resources. However, a low reading habit remains a persistent issue, including in Pematangsiantar City. In response, the Pematangsiantar City Archives and Library Office implemented the Reading Culture Development Program to enhance public literacy awareness through activities such as mobile library services, reading culture campaigns, and literacy competitions. This study aims to analyze the effectiveness of these activities in increasing reading interest among the public, identify the challenges encountered during implementation, and propose strategies for future development. A qualitative approach with a descriptive design was employed. Data were collected through in-depth interviews with three key informants involved in program implementation and analyzed using Miles and Huberman’s interactive model, encompassing data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that the program has significantly influenced reading behavior, increased library visits, and fostered literacy habits among students. Despite technical barriers such as limited facilities and time constraints, the program was effectively executed through strong coordination and adaptive delivery strategies. In conclusion, the Reading Culture Development Program has proven effective in cultivating a reading culture and holds potential as a replicable model for other regions through strategic, theory-based, and community-participatory approaches.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Minat baca merupakan faktor krusial dalam pembangunan sumber daya manusia yang literat. Namun, rendahnya kebiasaan membaca masih menjadi permasalahan klasik, termasuk di Kota Pematangsiantar. Merespons hal tersebut, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar melaksanakan kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca untuk meningkatkan kesadaran literasi masyarakat melalui kegiatan Perpustakaan Keliling, Sosialisasi Budaya Membaca, dan Lomba Literasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kegiatan tersebut dalam meningkatkan minat baca masyarakat, mengidentifikasi kendala pelaksanaan, serta merumuskan strategi pengembangan ke depan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada tiga informan dengan pihak pelaksana kegiatan dan dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak signifikan terhadap perubahan perilaku membaca, peningkatan kunjungan ke perpustakaan, dan terbentuknya kebiasaan literasi di kalangan pelajar. Meski terdapat hambatan teknis seperti keterbatasan fasilitas dan waktu, kegiatan tetap terlaksana secara efektif berkat koordinasi dan strategi penyampaian yang adaptif. Kesimpulannya, kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca terbukti efektif dalam membangun budaya membaca, serta dapat menjadi model yang layak diterapkan di daerah lain dengan pendekatan strategis berbasis teori dan partisipasi komunitas</p>2025-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sukma Hartati, Muslih Fathurrahman (Author)https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/article/view/3948Analisis Bibliometrika terhadap Kolaborasi Pengarang dalam Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Tahun 2018-2022 2025-06-22T02:29:40+00:00Nurmuawiyah Nurmuawiyahnurmuawiyah@gmail.comSitti Husaebah Pattah Habsyisittihusaebahpattah@uin-alauddin.ac.id<p>This study presents a bibliometric analysis of author collaboration in Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan from 2018 to 2022. The objective is to determine the level of author collaboration, identify the most frequent collaborating authors, and examine which institutions are most actively involved in collaborative research published in the journal during the stated period. This research employed a quantitative approach. The sample consisted of all 98 articles published in the journal between 2018 and 2022. Data collection and processing were conducted from August to December 2023 using the Publish or Perish application. Data analysis was carried out using VOSviewer and bibliometric techniques based on Subramanyam’s formula for measuring collaboration. The findings reveal a high level of author collaboration, with a collaboration index of 0.73 (73%). A total of 72 articles were produced through collaborative research, while 26 were authored individually. The author named Tupan emerged as the most collaborative contributor, having co-authored 8 published articles during the study period. This indicates that Tupan has made significant contributions to scholarly development in the journal. Furthermore, Universitas Indonesia was identified as the most frequently collaborating institution, contributing to 8 articles (11.1%) out of 35 collaborating institutions documented in the journal from 2018 to 2022.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kolaborasi pengarang, mengidentifikasi pengarang yang paling sering melakukan kolaborasi, serta mengkaji lembaga-lembaga yang paling aktif terlibat dalam riset kolaboratif yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas seluruh artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu tersebut, yaitu sebanyak 98 artikel. Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2023 menggunakan aplikasi Publish or Perish. Analisis data dilakukan dengan bantuan VOSviewer serta teknik bibliometrik berdasarkan rumus kolaborasi Subramanyam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi pengarang tergolong tinggi, dengan indeks kolaborasi sebesar 0,73 (73%). Sebanyak 72 artikel dihasilkan melalui kolaborasi, sementara 26 artikel ditulis secara individu. Penulis bernama Tupan merupakan pengarang yang paling sering berkolaborasi, dengan total 8 artikel yang diterbitkan dalam jurnal selama periode penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa Tupan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan keilmuan dalam jurnal tersebut. Selain itu, Universitas Indonesia teridentifikasi sebagai lembaga yang paling sering terlibat dalam kolaborasi, dengan kontribusi sebanyak 8 artikel (11,1%) dari total 35 lembaga yang tercatat melakukan kolaborasi pada jurnal ini selama tahun 2018 hingga 2022.</p>2025-06-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurmuawiyah Nurmuawiyah, Sitti Husaebah Pattah Habsyi (Author)https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/inkunabula/article/view/4016Implementasi Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI) Berbasis Web di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Selatan2025-06-22T11:13:00+00:00Dini Syahfitridini0601213073@uinsu.ac.idAbdul Karim Batubaraabdulkarimbatubara@uinsu.ac.id<p>This study aims to analyze the implementation of the Integrated Electronic Archiving System (ARTERI) based on the web at the Library and Archives Office of Labuhanbatu Selatan Regency. This research employed a descriptive qualitative approach with data collected through interviews, observations, and documentation. The informants consisted of four individuals, including the head librarian, a librarian, a records manager, and an archivist. The results indicate that the ARTERI system has enhanced staff performance efficiency, accelerated the archiving process, and improved document accessibility for both internal and external users. However, the implementation process faced several challenges, such as limited human resources skilled in information technology, inadequate infrastructure, and concerns related to digital archive security. To address these issues, the Library and Archives Office needs to conduct technical training, gradually improve infrastructure, and implement a security system based on access control and regular data backup. The study concludes that the implementation of ARTERI not only supports the efficiency of public services but also serves as an adaptive and sustainable model for digital transformation in local government bureaucracy. It is recommended that regular system evaluations and capacity-building programs be carried out to ensure the sustainability of ARTERI implementation.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI) berbasis web di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari empat orang, yaitu seorang kepala perpustakaan, seorang pustakawan, seorang yang berperan sebagai pengelola arsip dan arsiparis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI) mampu meningkatkan efektivitas kerja pegawai, mempercepat proses pengarsipan, serta mempermudah akses dokumen bagi pengguna internal dan eksternal. Meskipun demikian, proses implementasi menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi informasi, keterbatasan infrastruktur, serta isu keamanan data arsip digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Perpustakaan & Kearsipan perlu melakukan pelatihan teknis, peningkatan infrastruktur secara bertahap, serta menerapkan sistem keamanan berbasis kontrol akses dan pencadangan data. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI), tidak hanya mendukung efisiensi layanan publik, tetapi juga menjadi model transformasi digital yang adaptif dan berkelanjutan di lingkungan birokrasi lokal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi sistem secara berkala dan penguatan kapasitas sumber daya manusia sebagai strategi keberlanjutan implementasi.</p>2025-06-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dini Syahfitri, Abdul Karim Batubara (Author)