QATH’Y DAN ZHANNY DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM
(ANALISIS MAQASID SYARI’AH TERHADAP SISTEM PEMBAGIAN WARISAN)
Abstract
Qath’y and zhanny are a theory in language about a show the text to know the clarity and disguise of the text to a meaning. Qath’y and zhanny in Ushul Fikih used to explain the text of the source of Islamic law in al-Qur’an and Hadis in two things, al-Tsubut (existence) or al-Wurud (sourced from the truth) and ad-Dalalah (interpretation). This article will explain the differences of ulama in two concepts (qath’y and zhanny) is about inheritance law texts. After that, the concept will analyze by Maqasid al-Syari’ah approach. The result from the analysis that the texts of Islamic Inheritance Law is categorize as zhanny ad-Dalalah. The texts that deal with social society (muamalah) has influenced by social-economic in community. So that, creating the consequences of a religious text is about inheritance law to open the modern interpretation.
Downloads
References
Ahmad, Laode Ismail dan Syamsidar, “Rekonstruksi Teks-teks Hukum Qoth’y dan Teks-teks Hukum Dzanny (Meretas Jalan Menuju Pendekatan Tekstual-Kontekstual,” Asy-syir’ah: Jurnal ilmu syariah dan hukum 49, No. 2 (2015): 230-50.
Al-‘Asqalani, Ahmad bin Ali bin Hajar, Fathul Bari bi Syarhi al-Imam Abi ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari, Juz V. Riyadh: Ali Nafaqah, 2001.
Al-Ayubi, Said ibnu Ahmad Ibn Mas’ud, Maqasid al-Syari’ah al-Islamiayah, Cet. I. Riyad: Dar al-Hijrah, 1998.
Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari. Juz IV. Cairo: Daar wa Mathba’ al-Sya’biy, tt.
Al-Maraghi, Syekh Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maraghi, terj. Bahrun Abu Bakar dan Hery Nour Aly, Juz IV. Semarang: CV. Toha Putra Semarang, 1986.
Al-Qardhawi, Yusuf, “al-Ijtihad al-Mu’ashir Baina al-Inzhibaat wa al-Infhiraat,” dalam Laode Ismail Ahmad dan Syamsidar (Ed.), “Rekonstruksi Teks-teks Hukum Qoth’y dan Teks-teks Hukum Dzanny (Meretas Jalan Menuju Pendekatan Tekstual-Kontekstual,” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 49, no. 2 (2015): 230-50.
Al-Syatibi, Abu al-Ishaq, “Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah,” dalam Laode Ismail Ahmad dan Syamsidar (Ed.), “Rekonstruksi Teks-teks Hukum Qoth’y dan Teks-teks Hukum Dzanny (Meretas Jalan Menuju Pendekatan Tekstual-Kontekstual,” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 49, no. 2 (2015): 230-50.
An-Nawawiy, Syarhu Shahih Muslim. Cairo: al-Mathba’ah al Mishriyah, tt.
Ash-Shabuniy, Muhammad Ali, Hukum Waris dalam Islam. Depok: PT Fathan Prima Media, 2013.
Ash-Shabuniy, Muhammad Ali, Hukum Waris Islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1995.
Asmin, Yudian W., “Maqasid Syaria’ah sebagai Doktrin dan Metode”, Al-Jami’ah, no. 58 (1995).
As-Suyuthi, Jalaluddin, Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terj. Tim Abdul Hayyie, Cet. III. Jakarta: Gema Insani, 2009.
Auda, Jasser, Maqasid Syari’ah as Philosophy of Islamic Law, terj. Rosidin dan Ali Abd el-Mun‟im. London, Washington: International Institute of Islamic Thought (IIIT), 2008.
Basyir, Ahmad Azhar, Refleksi atas Persoalan Keislaman Seputar Filsafat , Hukum, Politik dan Ekonomi. Bandung: Mizan, 1996.
Departemen Agama Republik Indonesia, Alhidayah Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka. Jakarta: PT. Kalim, 2011.
Faqih, Mansour, “Epistemologi Syari’ah; Mencari Format Baru Fiqh Indonesia,” dalam Ali Sodiqin, DKK (Ed.), Fiqh Ushul Fiqh; Sejarah, Metodologi dan Implementasinya di Indonesia (Yogyakarta: Buku Materi Pembelajaran Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.
Fuad, Mahsan, Hukum Islam Indonesia (dari Nalar Partisipatoris Hingga Emansipatoris), Cet. II. Yogyakarta: PT.LKiS Printing Cemerlang, 2013.
Hosen, Ibrahim, “Beberapa Catatan Tentang Reaktualisasi Hukum Islam,” dalam Laode Ismail Ahmad dan Syamsidar (Ed.), “Rekonstruksi Teks-teks Hukum Qoth’y dan Teks-teks Hukum Dzanny (Meretas Jalan Menuju Pendekatan Tekstual-Kontekstual,” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 49, no. 2 (2015): 230-50.
Kamali, Mohammad Hashim, Principles of Islamic Jurisprudence. Kuala Lumpur: Pelanduk Publication, 1989.
Mas’ud, Khalid, Shatibi’s Philosophy of Islamic Law. Kuala Lumpur: Islamic Book Trus, 1995.
Mas’udi, Masdar Farid, Agama Keadilan, Risalah Zakat (Pajak) dalam Islam, Cet. III. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991.
Muhibbin, Moh. dan Abdul Wahid, Hukum Kewarisan Islam sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia, Cet. I. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Mursyid, Hasbullah, “Menelusuri Faktor Sosial yang Mungkin Berpengaruh”, dalam Muh. Wahyuni Nafis (Ed.), Kontektualisasi Ajaran Islam (70 th Prof. Munawir Syadzali). Jakarta: Paramadina dan IPHI, 1995.
Praja, Juhaya S., Filsafat Hukum Islam. Bandung: Pusat Penerbitan LPPM UI, 1995.
Shahrur, Muhammad, Dirasaat Islamiah Mu’ashirah; Nahwa Ushul Jadidah li Fiqh al-Islami. Damaskus: Al-Ahali, tt.
Shihab, M. Quraish, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 1992.
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah, Jilid I. Jakarta: Lentera Hati, tt.
Syaukani, Imam, Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.
Wadud, Aminah, Qur’an Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir, terj. Abdullah Ali. .Jakarta: Serambi, 2001.
Wehr, Hans, “A Dictionary of Modern Written Arabic,” dalam Ali Sodiqin, DKK (Ed.), Fiqh Ushul Fiqh; Sejarah, Metodologi dan Implementasinya di Indonesia (Yogyakarta: Buku Materi Pembelajaran Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.
Yahya, Muchtar dan Fathurrahman, Dasar-dasar Pembinaan Hukum Fiqh Islam, Cet. I. Bandung: Al-Ma’arif, 1986.
Yasid, Abu, “Islam Akomodatif: Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal,” dalam Laode Ismail Ahmad dan Syamsidar (Ed.), “Rekonstruksi Teks-teks Hukum Qoth’y dan Teks-teks Hukum Dzanny (Meretas Jalan Menuju Pendekatan Tekstual-Kontekstual,” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 49, no. 2 (2015): 230-50.
Zein, Satria Effendi M., Ushul Fiqhi, Cet. I. Jakarta: Kencana, 2005.
Zuhri, Saefudin, Ushul Fiqh, Akal Sebagai Sumber Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.